Dilihat : kali
CoolSculpting adalah sebuah prosedur non-bedah untuk mengurangi lemak tubuh yang tidak diinginkan dengan menggunakan teknologi pendinginan. Prosedur ini juga dikenal sebagai cryolipolysis. CoolSculpting bekerja dengan membekukan lemak dalam area tertentu di tubuh, sehingga sel-sel lemak tersebut rusak dan kemudian dieliminasi secara alami oleh tubuh.
Proses CoolSculpting dimulai dengan menempatkan perangkat yang khusus dirancang di atas area yang ingin diobati. Perangkat ini mengaplikasikan pendinginan yang terkontrol ke kulit dan jaringan lemak di bawahnya. Suhu yang rendah ini bertujuan untuk menghancurkan sel-sel lemak tanpa merusak jaringan kulit di sekitarnya. Selama prosedur, sebagian besar pasien hanya merasakan sensasi dingin atau kebas pada area yang diobati.
Setelah prosedur CoolSculpting, sel-sel lemak yang rusak secara bertahap akan dihilangkan oleh sistem limfatik tubuh selama beberapa minggu atau bulan setelahnya. Pasien biasanya dapat melihat hasil yang terlihat dalam beberapa minggu atau bulan setelah sesi perawatan awal. Dalam beberapa kasus, beberapa sesi perawatan mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Prosedur CoolSculpting biasanya diindikasikan untuk mengurangi lemak di area seperti perut, paha, pinggul, lengan, dan gandaan dagu. Namun, penting untuk diingat bahwa CoolSculpting bukanlah solusi untuk pengurangan berat badan secara keseluruhan. Ini lebih cocok untuk mengatasi lemak yang membandel dan sulit dihilangkan dengan diet dan olahraga saja.
Sebelum menjalani CoolSculpting, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis yang berpengalaman dalam prosedur ini. Mereka dapat memberikan penilaian yang akurat dan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.